Apa Benar Maag Menjadi Penyebab Kematian?

Benarkah GERD Penyebab Kematian?. Gastro Esophageal Reflux atau lebih dikenal dengan GERD merupakan penyakit asam lambung yang dapat di alami oleh semua orang. Gejala GERD paling umum yang dirasakan oleh seseorang adalah muncul perasaan terbalar dan nyeri pada bagian dada.

Bicara tentang gerd mungkin dari kita banyak mendengar berita mengani kematian yang di akibatkan oleh gerd, benarkah gerd penyebab kematian?. Namun menurut dokter ahli pencernaan memastikan, bahwa hingga saat ini sakit maag tidak termasuk penyebab kematian secara langsung. Menurut dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH dari RS Brawijaya Bojongsari Depok mengatakan “Sakit maag bukan merupakan penyakit yang menyebabkan kematian, tetapi menyebabkan penderitaan, rasa tidak nyaman yang panjang,”

Yang menyebabkan penyakit GERD berbahaya hingga menyebabkan kematian adalah komplikasi yang terjadi pada si penderita. Apa saja komplikasi tersebut, mari kita simak penjelasan berikut

Komplikasi GERD Penyebab Kematian

1. Esofagitis Refluks

Dilansir dari emedicine, esofagus refluks merupakan cidera pada bagian mukosa akibat dari naiknya cairan lambung menuju esofagus. Pada saat kondisi ini terjadi bisa menyebabkan pendarahan pada leher dan sangat membahayakan pada penderitanya

2. Ulkus Esofagus

Peradangan yang terjadi pada kerongkongan (esophagitis) akibat terpapar oleh asam lambung yang tidak diobati dan terus terjadi dalam waktu lama akan mengikis lapisan kerongkongan dan menyebabkan luka terbuka yang disebut dengan ulkus yang dapat berdarah serta menimbulkan rasa nyeri saat menelan makanan.

3. Striktur Esofagus

Striktur esofagus adalah peradangan dan luka di bagian bawah kerongkongan akibat seringnya terpapar oleh asam lambung akan berakibat terbentuknya jaringan perut sehingga terjadi penyempitan pada saluran kerongkongan. Biasanya penderita mengalami nyeri saat menelan dan rasa sakit.

4. Barrett’s esofagus

Barrett’s esofagus adalah suatu kondisi dimana sel-sel pada pemukaan kerongkongan berubah menjadi tidak normal akibat dari terpapar oleh asam lambung dalam jangka waktu lama. Adanya barrett’s esofagus meningkatkan resiko kanker kerongkongan dan orang yang menderita barrett’s esofagus harus ditangani segera.

5. Kanker Kerongkongan

Penyakit GERD jika dibiarkan dan tidak diobati dengan tepat bisa meningkatkan resiko kanker pada kerongkongan. Hal ini terjadi karena asam lambung yang bertubi-tubi mengenai kerongkongan menimbulkan kerusakan dan menyebabkan perubahan pada sel sel yang normal. Resiko seseorang terkena kanker kerongkongan meningkat manakala orang tersebut menderita GERD sekaligus penyakit Barrett’s

Tips Mencegah Komplikasi GERD Agar Tidak Menyebabkan Kematian

Setalah membaca penjelasan diatas kita menjadi tau bahaya jika GERD tetap dibiarkan serta tidak mendapat penanganan yang tepat. walaupun GERD tidak menyebabkan kematian kita tetap harus mengobatinya agar tidak bertambah parah. Untuk itu kita harus melakukan tindakan pencegahan agar penyakit GERD tidak bertambah parah, berikut kami bagikan tips untuk mencegah komplikasi GERD.

Minum Obat Sesuai Anjuran Dokter

Sebenarnya penyakit komplikasi GERD dapat dicegah dengan cara kita mengikuti pengobatan secara tepat. Mulai dari pemilihan jenis obat, dosis serta waktu terbaik untuk meminumnya menurut anjuran dokter. Ada beberapa obat yang biasanya diresepkan antara lain , h-2 receptor blocker, atau obat PPI (proton pump inhibitor).

Menjaga Pola Makan

GERD dapat bertambah parah jika kita tidak memperhatikan pola makan kita, hindari makanan yang dapat membuat asam lambung naik seperti makanan pedas, makanan asam dan makanan berlemak. Sebagai gantinya kita dapat mengkonsumsi makanan yang lebih menyehatkan seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan mengatur penggunaan minyak pada makanan kita

Salah satu makanan atau sereal yang dapat meredakan asam lambung naik adalah Nutriflakes, Nitriflakes terbuat dari 5 bahan pilihan yang ampuh atasi mag serta GERD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *